Contoh Gelas Ukur

Contoh Gelas Ukur

Halo, saya Mosa AI-Product Advisor, dengan senang hati akan membantu Anda dalam menjawab pertanyaan seputar produk, baik spesifikasi maupun fitur produk.

Contoh Pertanyaan: - Pipa pvc diameter 20mm - Hand Pallet kapasitas 2ton - Gerinda tangan dengan kunci spindle

Mosa AI akan segera membalas dengan rekomendasi produk yang sesuai dengan pertanyaan Anda.

Untuk pertanyaan selain produk, seperti fitur, benefit, promo monotaro.id dan topik lainnya, silakan hubungi tim CS kami. Terima kasih dan mari memulai percakapan kita!

Tanya Produk Sekarang via WhatsApp 628551018887

©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.

Klaim pengembalian dana jika pesanan Anda tidak terkirim, hilang, atau tiba dengan masalah produk, ditambah pengembalian lokal gratis untuk produk cacat

Gelas ukur adalah peralatan laboratorium umum yang digunakan untuk mengukur volume cairan. Alat ini memiliki bentuk silinder dan setiap garis penanda yang ada pada gelas ukur mewakili jumlah cairan yang telah terukur.

Gelas ukur berukuran besar biasanya terbuat dari polipropilena karena resistansi kimia yang sangat baik atau polimetilpentena karena transparansinya, membuat gelas ukur tersebut lebih terang, tidak mudah retak dibandingkan kaca. Polipropilena (PP) dapat dengan mudah dimasukkan dalam autoklaf berulangkali. Namun, penggunaan autoklaf lebih dari 121 °C (250 °F) (tergantung pada formulasi kimia bahan: tingkat polipropilena komersial yang umum digunakan meleleh pada suhu di atas 177 °C (351 °F), dapat membengkokkan atau merusak gelas ukur polipropilena, yang mempengaruhi keakuratan.[1]

Gelas ukur tradisional I H N (pada gambar A) biasanya sempit dan tinggi sehingga dapat meningkatkan akurasi dan presisi pengukuran volume; memiliki plastik atau gelas dasar serta "cerat" untuk memudahkan menuangkan cairan yang akan diukur.

Sementara gelas ukur pencampur (pada gambar B) memiliki gelas dasar yang menyatu dan bukannya cerat, sehingga mereka dapat ditutup dengan sumbat atau terhubung langsung dengan elemen lain pada manifold[2] Dengan tipe gelas ukur ini, cairan yang telah diukur tidak dituangkan secara langsung, tetapi terkadang dikeluarkan menggunakan cannula. Gelas ukur dimaksudkan untuk dibaca pada permukaan cairan yang sejajar dengan mata, di mana pusat meniskus menunjukkan garis ukuran. Kapasitas khas dari gelas ukur adalah dari 10 mL sampai 1 L.

Gelas ukur sering digunakan untuk mengukur volume cairan. Gelas ukur secara umum lebih akurat dan lebih presisi dibandingkan labu laboratorium dan gelas kimia, tetapi gelas ukur semestinya tidak dapat digunakan dalam analisis volumetrik;[3] alat-alat gelas volumetrik, seperti labu ukur atau pipet ukur, dapat digunakan, karena lebih akurat dan lebih presisi. Gelas kimia terkadang digunakan untuk mengukur volume padatan secara tidak langsung dengan mengukur kenaikan volume cairan dalam gelas ukur pada saat padatan tersebut dimasukkan.

Untuk akurasi volume pada gelas ukur digambarkan pada skala dengan 3 angka signifikan: silinder 100mL memiliki gradasi 1ml sedangkan silinder 10mL memiliki gradasi 0,1mL.

Terdapat dua kelas akurasi untuk gelas ukur. Kelas A memiliki akurasi dua kali akurasi kelas B.[4] Gelas ukur bisa memiliki skala tunggal atau ganda. Skala tunggal memungkinkan untuk membaca volume dari atas ke bawah (mengisi volume) sementara silinder skala ganda memungkinkan pembacaan untuk pengisian dan penuangan (skala terbalik).

Kalibrasi gelas ukur ada dua, yaitu:

Untuk membaca volume dengan akurat, pengamatan harus dilakukan sejajar dengan mata dan pembacaan dilakukan pada meniskus bawah cairan.[7] Contohnya, pada gambar di bagian bawah halaman, sebuah gelas ukur 100mL digunakan untuk mengukur cairan. Silinder tersebut mengandung cairan dengan volume 60mL.

Alasan utama mengapa pembacaan volume dilakukan melalui meniskus adalah karena keadaan alami cairan yang berada di dalam ruang tertutup. Secara alami, cairan pada gelas akan tertarik ke dinding di sekitarnya akibat gaya molekular. Hal ini akan memaksa permukaan cairan untuk mengembang baik cembung atau cekung, bergantung pada jenis cairan pada gelas ukur tersebut. Pembacaan cairan pada bagian bawah cekung atau bagian atas cembung pada cairan sebanding dengan pembacaan cairan pada meniskusnya.[8] Dari gambar, ketinggian cairan dapat dibaca pada bagian bawah meniskus, karena bentuk cairan yang cekung. Pembacaan yang paling akurat yang bisa dilakukan di sini berkurang hingga 1 mL karena pengertian pengukuran yang diberikan pada gelas ukur tersebut. Dari hal ini, kesalahan yang terbaca akan menjadi sepersepuluh dari angka terkecil. Misalnya, jika pembacaan dilakukan dan nilai yang terukur sebesar 36,5 mL. Galat, tambah atau kurang dari 0,1 mL, harus disertakan pula. Oleh karena itu, nilai yang lebih tepat sama dengan 36.5 ± {\displaystyle \pm } 0.1; 36.4 atau 36.6 mL. Karenanya, terdapat 3 angka signifikan yang dapat terbaca dari pengukuran gelas ukur tersebut.[9]

Wikimedia Commons memiliki media mengenai